Aniaya Pasien, Berbuah Sanksi Berat, Pahami Pemicunya
- 看護好幫手-台翰台印人力
- 2022年8月29日
- 讀畢需時 1 分鐘
Akhir-akhir ini banyak terdengar kabar terjadinya penganiayaan oleh pekerja kepada pasiennya. Dalam situasi ini pasien berada pada posisi yang lemah dan harus dibantu sehingga sangat tidak manusiawi, jika ada pekerja yang sanggub menganiaya majikan.
Memang, tidak sedikit pasien yang rewel dan tidak mudah beradaptasi dengan pekerjanya. Namun sebagai seseorang yang sudah bertekat untuk bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, tentunya dituntut untuk menahan diri agar tidak memperlakukan pasien tersebut dengan kasar hingga menjurus pada penganiayaan.
Ada beberapa hal yang memicu pekerja dapat melakukan penganiayaan terhadap pasiennya.
1. Karena pekerja mempunyai temperamental buruk, tidak sabaran dan mudah menuruti emosi sesaat.
2. Karena ada masalah yang timbul dari dirinya sendiri, atau keluarga maupun lingkungannya
3. Karena tidak memahami hukum yang berlaku di Taiwan.
Seorang pekerja di Taiwan yang terbukti memperlakukan pasien dengan tidak bertanggung jawab dan ada tindakan penyiksaan fisik maupun mental maka pekerja akan mendapatkan sanksi denda sebesar NTs 30.000—NTs 150.000. Pelaku juga akan diumumkan namanya serta diserahkan ke instansi Yudisial untuk penyelidikan.
Selanjutnya bagi pelanggar sesuai dengan Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, maka ijin kerja pelaku akan dicabut dan dideportasi serta tidak mendapatkan ijin masuk Taiwan untuk bekerja lagi.
Beratnya sanksi hukum, hendaknya menjadi pertimbangan bagi pekerja untuk melakukan tindakan kekerasan kepada pasiennya.
Ada baiknya jika mempunyai masalah, atau dalam kondisi emosi pekerja minta ijin pada majikan untuk beristirahat sesaat. Atau dapat pula berkomunikasi dengan agenci untuk sekedar mendengar permasalahan yang sedang di hadapi pekerja. Akan sangat bagus pula, jika kantor agensi menyediakan ruang konseling bagi semua pekerjanya. Jika hal tersebut dilakukan, maka tindakan-tindakan irasional seperti penganiayaan terhadap pasien tidak pernah terjadi.

Commenti