Kawan Pekerja migran Asing yang berada di Taiwan, kita bekerja tentu mempunyai tujuan mulia. Ada yang ingin membuat rumah, ada yang ingin menyekolahkan anak, ada yang ingin membuka usaha dan membantu perekonomian keluarga.
Berbagai macam tujuan bekerja dan diniatkan untuk mendapatkan gaji yang berupa uang yang tentu saja nilainya tidak sedikit jika dibandingkan bekerja dikampung dengan posisi pekerjaan yang sama. Karena bekerja di Luar Negeri gaji yang didapatkan jauh lebih tinggi ternyata banyak dari pekerja yang bingung akan diapakan uang gaji tersebut. Lupa terhadap tujuan awal. Lupa terhadap niat dan bahkan lupa terhadap kewajibannya yakni mengumpulkan uang dan menabung.
Kelupaan tersebut, disebabkan karena sebuah rayuan yang dinamakan Narkotika.
Kita tahu Narkotika dengan berbagai macam jenisnya, seperti sabu, ganja, morfin, kokain, opium, heroin dan masih banyak lagi istilahnya. Tetapi yang jelas Narkotika adalah zat adiktif yang sangat dilarang disemua Negara. Termasuk Taiwan.
Sebagai pekerja asing yang jauh dari keluarga karena taka da yang mengawasi perubahan perilaku tentunya sangat rentan terhadap rayuan Narkoba.
Rayuan ini bisa berupa:
-Rayuan yang tujuannya untuk digunaka secara pribadi yang berakibat melayangnya uang gaji. Karena uang gaji yang seharusnya untuk ditabung atau untuk kebutuhan keluarga tetapi justru dipergunakan untuk membeli Narkoba.
-Rayuan yang bertujuan mendapatkan uang lebih banyak dengan menjadi kurir atau menyelundupkan Narkotika tersebut untuk diperjual belikan. Tentu saja, jika rayuan ini dijalani iming-iming mendapatkan uang dengan cara instan akan didapatkannya. Tetapi mereka tidak tahu jika dampak dari termakannya Rayuan atas Narkotika adalah kesengsaraan.
Taiwan, dengan Undang-Undang Narkotikanya tentu tidak akan meloloskan setiap orang yang berhubungan dengan Narkotika. Hukuman yang cukup berat bakal diberikan kepada setiap orang yang mengkonsumsi narkotika. Apalagi jika seseorang tersebut sampai berani memperdagangkannya.
Nah, kita sebagai pekerja asing tentu harus mewaspadai soal Narkoba ini. Jangan sampai kita sudah jauh dari keluarga, jauh dari kampung halaman malah terjerumus pada rayuan narkoba.
Hati-hati dalam setiap melangkah. Jangan sampai apa yang menjadi tujuan awal, niat awal untuk bekerja malah menangis dan mendekam dalam penjara. Bijaklah dalam mengambil keputusan. Jangan terlena oleh rayuan-rayuan yang merugikan.##tai-ind
