Ada banyak permasalahan dalam bekerja.Ketidak cocokan denganmajikan,dengan pasien, mengalami kekerasan, gaji tidak dibayarkan atau bahkan pelecehan seksual. Namun setiap permasalahan tersebut hendaknya dapat dibicarakan dengan baik untuk mencari jalan keluarnya.
Ada banyak contoh yang terjadi dengan beragamnya permasalahan yang ternyata tidak terselesaikan dengan baik antara majikan dan pekerja. Padahal untuk pekerja di Taiwan, ada banyak jalur penyelesaian kasus yang disediakan kedua negara. Taiwan telah menyediakan pelayanan pengaduan 24 jam melalui jalur telpon bebas biaya 1955. Sementara dari Indonesia dapat mengadukan melalui KDEI Taipei melalui bidang ketenaga kerjaan. Jalur-jalur pengaduan tersebut sekiranya dapat dimanfaatkan jika seorang pekerja mendapat masalah.
Namun pekerja juga tidak boleh lupa, jika keberadaannya bekerja di Taiwan masih mempunyai agency. Agenci adalah tangan pertama yang seharusnya dapat membantu dan menyelesaikan permasalahan antara pekerja dan majikan. Jika penyelesaian dengan agency sudah mengalami jalan buntu atau agency tidak dapat membantu menyelesaikan maka jalur-jalur seperti diatas dapat menjadi tujuan tempat mengadu dan menyelesaikan masalah.
Tak dipungkiri, saat ini banyak dari pekerja yang mengambil sikap kabur sebelum mencari jalan keluar yang baik dan benar. Padahal kabur bukan jalan keluar yang baik dan benar. Kabur dari rumah majikan, selanjutnya hidup dan bekerja tanpa dokumentasi sangatlah rentan menjadi obyek tindak kejahatan. Tidak sedikit contoh-contoh bekerja tanpa dokumen yang benar, bisa menjadi obyek penipuan agency gelap, human trafficking, terjerumus kepada kehidupan bebas, hamil dan bahkan juga narkoba. Hal ini tentu tidak diinginkan.
Untuk itu, sangat disarankan, apabila pekerja mendapat masalah berbicaralah dengan agencyuntuk mencari jalan keluar terbaik. Jika agen tidak respon silahkan menelpon menelpon 1955 atau juga bidang tenaga kerja KDEI Taipei.